Kenali Penyakit Asam Urat Sebelum Menghantui

Pernahkah Anda merasa nyeri pada sendi atau otot ketika berjalan? Jika pernah dan sering terjadi, Anda harus berhati-hati karena itu bisa jadi tanda dari penyakit asam urat. Sebelum gejala tersebut menjadi parah, ada baiknya Anda mengenali lebih dalam penyakit yang satu ini.

Apa itu Asam Urat?

Asam urat adalah penyakit akibat pengkristalan zat purin di dalam tubuh. Purin sebenarnya diproduksi di dalam tubuh setelah proses pencernaan dan dipecah lalu dialirkan ke ginjal melalui darah dan berakhir di saluran kandung kemih dalam bentuk urin. Ketika jumlah purin melebihi ambang batas, maka zat tersebut tidak bisa keluar melalui kandung kemih dan akhirnya terjebak di dalam tubuh Anda. Purin yang terjebak menyebabkan penumpukan terus-menerus sehingga berujung pada saat ginjal tidak mampu lagi menyaring semua asam urat dengan benar dan mengalirkan kembali . Hal ini merupakan pertanda awal dari penyakit asam urat.

Peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh terjadi karena beberapa hal yang seringkali tidak disadari. Contohnya jenis makanan yang Anda konsumsi. Bila Anda suka makan daging terutama daging merah dan makanan laut, maka Anda harus berhati-hati. Dalam daging mengandung purin yang kadarnya sangat tinggi sehingga harus dibatasi jumlah konsumsinya. Selain itu, penyakit lain yang menyerang tubuh Anda juga bisa memicu asam urat. Hipertensi, hipertiroid, leukimia, obesitias dan penyakit turunan lainnya dapat meningkatkan asam urat tidak peduli seberapa sehat diet ketat yang Anda lakukan. Penggunaan obat-obatan kimia seperti vitamin, dieuretik, obat kanker, dan obat-obatan yang bersifat menekan kekebalan tubuh sering kali mempengaruhi sistem pencernaan dan turut andil memperparah kadar asam urat di dalam tubuh.

Kenali Penyakit Asam Urat Sebelum Menghantui. Foto: breaktime.co.id

Tanda dan Gejala Asam Urat

Tanda-tanda atau gejala penyakit asam urat bermacam-macam tergantung kondisi penderita. Beberapa orang dengan asam urat yang tinggi bahkan tidak mengalami gejala sama sekali. Gejala yang menyerang umumnya terjadi di beberapa bagian tubuh tertentu seperti sendi. Bilakristal asam urat menempel pada sendi. Umumnya asam urat pada persendian meliputi nyeri, pembengkakan, kemerahan, nyeri saat ditekan, muncul kemerahan, dan selalu terjadi di malam hari. Setelah terkena serangan asam urat yang pertama, serangan berikutnya melibatkan banyak persendian. Sendi-sendi yang biasa diserang diantaranya pergelangan kaki, lutut, tumit, jari tangan, siku, dan pergelangan tangan.

Rasa sakit di persendian yang dialami penderita, biasanya mencapai tingkat keparahan dalam 12 sampai 24 jam pertama setelah dimulainya gejala. Setelah rasa sakit itu mereda, penderita masih tetap merasakan sakit di persendiannya mesipun tidak separah gejala awal. Rasa sakit tersebut berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Setelah itu, rasa sakit kembali menyerang sendi dengan rentang waktu yang lebih lama dan bersifat pengulangan. Tanpa tindakan medis yang cepat dan tepat, asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen.

Apabila gejala ini dibiarkan bertahun-tahun, kristal asam urat akan membentuk benjolan di bawah kulit. Benjolan ini disebut tophi dan tidak menimbulkan rasa sakit. Kemunculannya sering kali di jari tangan, jari kaki, tangan, dan siku. Saat terjadi serangan, tophi akan membengkak dan berubah jadi lunak. Di dalam tubuh asam urat yang mengkristal dan menempel di saluran kandung kemih bisa berubah menjadi batu ginjal. Batu ginjal juga lebih sering menyerang pria dibanding wanita sehingga pria lebih rentan terkena penyakit yang satu ini. Gejala batu ginjal antara lain nyeri di punggung, perut atau pangkal paha, demam menggigil, mual, muntah, hingga urin berdarah.

Kalau sudah begini, akan jauh lebih sulit mengobati daripada saat melakukan pencegahan. Untuk mengobati asam urat sekaligus mencegahnya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Pertama, banyak minum air putih dan mengurangi minuman alkohol dan yang mengandung kafein. Air putih sudah paling baik dalam hal membersihkan zat asam urat di dalam darah dan melancarkan saluran kencing. Kedua, mengonsumsi makanan yang rendah zat purin atau asam urat. Daging merah, bacon, organ dalam hewan, ikan teri, dan asparagus termasuk ke dalam daftar bahan makanan yang mengandung zat purin tinggi. jadi, ada baiknya Anda mencari dan memila makanan yang akan dikonsumsi.

Dengan melakukan cara hidup sehat dari sekarang, Anda bisa terhindar dari serangan asam urat dan penyakit lainnya