Belajar Cara Mengemudi Mobil Matic Agar Cepat Mahir

26 Maret 2019

Ada dua jenis mobil yang beredar di pasaran saat ini, yaitu mobil manual dan mobil matic. Disebut mobil manual karena perpindahan kopling dilakukan dengan cara manual. Sedangkan pada mobil matic, Anda tidak perlu melakukan perpindahan kopling karena tugas ini sudah dilakukan secara otomatis. Oleh karena itu, cara mengemudi mobil matic lebih mudah daripada mobil manual.

Anda bisa mengenali mobil matic dengan sekali lihat pada jumlah pedalnya. Mobil manual memiliki 3 pedal, yaitu rem, gas, dan kopling. Sedangkan mobil matic hanya ada 2 pedal, yaitu gas dan rem. Pengoperasian mobil yang sederhana ini memungkinkan semua orang, bahkan termasuk Anda para perempuan, bisa mengendarai mobil ini.

Buat Anda yang tinggal di kota-kota besar dan sering terjebak kemacetan, mobil matic adalah pilihan yang tepat. Perpindahan kopling yang otomatis membuat pengemudi mobil ini tidak cepat lelah daripada mereka yang mengemudikan mobil manual.

Cara Mudah Mengemudi Mobil Matic

Belajar Cara Mengemudi Mobil Matic Agar Cepat Mahir

Belajar Cara Mengemudi Mobil Matic Agar Cepat Mahir

Tidak perlu berpanjang lebar lagi untuk belajar mengemudi mobil matic. Di bawah ini adalah cara mengemudi mobil matic yang dapat dijadikan panduan.

1. Ingat kode dan posisi tuas

Hal penting pertama yang harus Anda ingat adalah kode dan posisi tuas. Ada 6 kode tuas yang perlu adan hafalkan.

  • P berarti Park. Digunakan ketika mobil dalam posisi parkir atau berhenti lama.
  • R berarti Return. Digunakan ketika mobil akan berjalan mundur.
  • N berarti Neutral. Digunakan ketika mobil dalam keadaan diam atau berhenti.
  • D berarti Drive. Digunakan ketika mobil berjalan maju.
  • 2 bisa diartikan gigi 2 seperti pada mobil manual. Digunakan ketika mobil berada di jalan yang menanjak.
  • L juga digunakan ketika mobil berada di jalan menanjak yang lebih curam dan ketika harus berhenti di pertengahan tanjakan.

Mengingat-ingat kode dan posisi tuas akan membuat Anda lebih mudah dalam mengemudikan mobil matic karena tidak perlu sering-sering menengok pada tuas untuk memastikan Anda memindah tuas ke posisi yang benar. Cukup lihat monitor di bawah kemudi yang memberikan informasi yang Anda butuhkan.

2. Mulai dari posisi P

Sebelum mengemudikannya, Anda tentu perlu menghidupkan mesin mobil agar bisa digunakan.Pastikan tuas berada di posisi P atau di N kemudian nyalakan. Kalau mesin tidak mau menyala, bisa jadi tuas ada di posisi yang salah. Mobil matic sudah didesain jika tuas tidak berada di posisi P atau N, mobil tidak akan bisa hidup ketika dinyalakan.

Jika mesin mobil sudah hidup, tunggu beberapa menit hingga mesin dan transmisi mencapai suhu yang tepat.

3. Selalu ingat menginjak rem setiap geser tuas

Ketika mobil dihidupkan tuas berada di posisi P atau N. Anda perlu mengantinya ke posisi D untuk berjalan maju atau R untuk berjalan mundur atau pergeseran-pergeseran lainnya. Nah, dalam setiap proses pergeseran ini Anda perlu menginjak rem. Hal ini diperlukan untuk menghindari kerusakan mesin.

4. Mengemudi di jalan datar

Pindahkan tuas ke posisi D jika Anda mengemudikan mobil matic di jalan datar. Jangan lupa menginjak rem ketika memindahkan tuas. Kemudian pijakan rem diangkat pelan-pelan dan mobil Anda akan bergerak. Untuk meningkatkan kecepatan, Anda hanya perlu menginjak pedal gas.

Dalam penggunaan pedal, walaupun hanya ada 2 pedal, sebaiknya Anda hanya menggunakan satu kaki. Jangan gunakan dua kaki secara bersamaan. Nanti kalau salah injak bisa berbahaya.

Yang perlu diingat, Anda perlu menggeser tuas ke posisi N atau P jika berhenti lama seperti di lampu merah dan terjebak kemacetan total. Jangan posisikan tuas di L ketika jalanan datar agar beban kerja mesin mobil tidak terlalu berat.

5. Mengemudi di jalan menanjak

Geser tuas ke posisi 2 jika jalan yang Anda lewati kondisinya menanjak. Jika tanjakannya curam, Anda perlu memindahkan ke posisi L. Ini juga berlaku ketika kondisi jalan sudah berubah menurun.

Beberapa orang berinisiatif memindahkan tuas ke posisi N atau bahkan D ketika berada di turunan. Cara ini salah. Posisi N berarti mobil dalam kondisi diam yang bisa mengakibatkan mesin rusak. Sedangkan tuas posisi D saat berada di turunan, akan menyebabkan mobil susah dikontrol. Hal ini akan membuat Anda sering menginjak rem yang akan berakibat rem blong.

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan cara mengemudi mobil matic. Kalau sudah tahu, saatnya bagi Anda untuk segera praktik cara mengemudi mobil matic. Teruslah berlatih agar Anda mahir mengendarai mobil matic.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+