5 Tips Membedakan iPhone 6 Asli dengan iPhone 6 Replika
Diluncurkan tahun 2015 lalu, nyatanya iPhone 6 masih menjadi salah satu produk Apple yang diperhitungkan hingga saat ini. Sekarang, Anda bisa mendapatkan produk ini jauh di bawah harga yang berlaku pada saat pertama kali diluncurkan. Namun Anda harus hati-hati karena tidak sedikit iPhone 6 replika atau palsu yang beredar di pasaran.
Tips Membedakan iPhone 6 Asli dengan iPhone 6 Replika
5 Tips Membedakan iPhone 6 Asli dengan iPhone 6 Replika
Nah, bagaimana cara membedakan iPhone 6 asli dengan iPhone 6 replika? Berikut ini ada 5 tips yang bisa Anda ikuti.
1. Komponen fisik yang digunakan berbeda
Pertama, komponen fisik yang digunakan iPhone asli dan replika berbeda. Dari kardus yang digunakan, Anda sudah bisa membedakannya. iPhone 6 yang asli menggunakan kardus dengan tampilan polos tanpa gambar apapun. Sedangkan iPhone 6 yang palsu menggunakan kardus dengan tampilan gambar layar iPhone.
Jadi, jika Anda ingin membeli iPhone 6 yang asli, pilihlah yang kardusnya polos. Jangan pilih yang ada gambar layar iPhone di bagian kardusnya.
2. Koneksi dengan iTunes
Cara mengecek keaslian iPhone yang paling mudah adalah dengan menyambungkannya dengan iTunes. Produk iPhone yang asli akan terkoneksi dengan iTunes. Sedangkan iPhone yang palsu, replika, dan sejenisnya tidak akan bisa terkoneksi dengan iTunes.
Hal ini dikarenakan iTunes merupakan aplikasi yang hanya bisa tersambung dengan perangkat asli keluaran Apple. Jadi, jika iPhone 6 yang Anda beli tidak bisa terhubung dengan iTunes, bisa dipastikan iPhone tersebut palsu.
3. Ketersediaan App Store
Yang ketiga, Anda bisa mengecek ketersediaan App Store di iPhone. Pastikan Apps Store di smartphone tersebut bisa dibuka dan digunakan. App Store sendiri merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengunduh berbagai aplikasi di iPhone. Fungsinya sama seperti Play Store di OS Android.
Beberapa iPhone replika atau palsu tidak memiliki App Store di dalamnya karena kebanyakan handphone-handphone tersebut menggunakan OS Android dengan tampilan iOS. Jadi, bukannya App Store yang ada di dalamnya, tapi Google Play Store.
4. Ketersediaan slot memori eksternal
iPhone 6 yang asli tidak memiliki slot memori eksternal. Jadi, semua file atau dokumen yang kamu miliki hanya bisa disimpan di memori internal yang tersedia. Sedangkan iPhone 6 replika memiliki slot memori eksternal sehingga kapasitas memorinya bisa diperbesar. Hal inilah yang mungkin mempengaruhi Anda untuk lebih memilih iPhone 6 replika daripada yang asli.
Daripada Anda memilih iPhone 6 replika, lebih baik Anda membeli iPhone 6s yang kapasitas memori internalnya bisa mencapai 128GB. Selain kapasitas memori internal dan kemampuan dapur pacunya, perbedaan iPhone 6 dan 6s tidaklah terlalu banyak. Harga yang ditawarkan pun mirip.
5. Harga yang ditawarkan
Yang paling mencolok tentu saja adalah perbandingan harga yang ditawarkan. iPhone 6 replika bisa ditawarkan jauh di bawah harga pasaran. Misalnya begini, jika iPhone 6 asli masih dibanderol dengan harga 5 jutaan rupiah, Anda bisa mendapatkan iPhone 6 replika dengan harga1 jutaan rupiah. Jauh sekali, kan?
Jadi, kalau ada yang menawarkan iPhone 6 dengan harga yang jauh di bawah harga pasar yang berlaku saat itu, Anda jangan langsung percaya. Cek dulu keaslian iPhone tersebut agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Nah, itulah 5 perbedaan iPhone 6 asli dan yang replika. Jika Anda tertarik untuk memiliki iPhone 6 asli dengan performa yang lebih baik, Anda bisa memilih iPhone 6s. Perbedaan iPhone 6 dan 6s tidak terlalu signifikan, terutama dari segi tampilan dan harga.
