Mau Terjun ke Dunia Startup Indonesia? Pahami Apa Saja Daftar Perusahaan Venture Capital Terbaik di Indonesia

14 Juni 2022

Untuk Anda yang akan terjun ke dunia startup pastinya sudah tidak asing lagi bukan degan istilah venture capital Jakarta?

Venture capital merupakan perusahaan yang memberikan dana kepada perusahaan startup yang bergerak dalam bidang tertentu. Berikut beberapa perusahaan venture capital Jakarta terbaik. Apa saja? Simak pembahasan berikut ini!

1. Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures

Perusahaan rintisan yang cukup poppuler di Indonesia adalah Alpha JWC Ventures yang terkemuka di Asia Tenggara. Perusahaan venture capital ini memang berfokus di Indonesia dan terkenal karena menjunjung tinggi value-add bagi suatu perusahaan portfolio yang merkea seleksi.

Perusahaan venture capital Alpha JWC Ventures ini sudah didirikan sejak tahun 2015 oleh Founding Partners Jefrey Joe, Chandra Tjan, dan Will Ongkowijaya sebagai orang terkemuka dalam perusahaan venture capital independen dan instisutionala pertama di Indonesia.

Alpha JWC Ventures ini telah berinvestasi di beberapa perusahaan startup terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara seperti Kredivo, Bobobox, Style Theory, dan Kopi kenangan yang sudah sangat terkenal hingga kini.

Perusahaan ini juga menjadi perusahaan venture capital yang sangat aktif di Indonesia untuk memberikan dana kepada perusahaan startup yang sesuai dengan mereka.

Perusahaan ini juga menjadi terkenal karena pernah memberikan dana hingga miliaran rupiah ke Startup anak Jokowi dengan nilai mencapai Rp 71 miliar. Startup tersebut ialah Goola milik dari Gibran Rakabuming yang menyajikan minuman tradisional Indonesia seperti es kacang hijau dan es doger.

2. 500 Durian

500 Durian

500 Durian

Perusahaan venture capital lainnya yang tak kalah terkenal di Indonesia adalah 500 Durian. Perusahaan yang memiliki lebih dari 150 perusahaan portfolio pada awal tahun 2020.

Perusahaan ini didirikan oleh Dave McClure dan Christine Tsai yang telah melakukan banyak sekali investasi yang sangat patut diperhatikan dalam beberapa tahun terakhir perkembangannya. Beberapa perusahaan startup yang mereka danai seperti Grab, Canva, Bukalapak, Udemy, dan Credit Karma.

Tidak hanya menyediakan bentuk modal awal, perusahaan ini juga dirancang dengan program Seed Accelerator yang menekankan pada pemasaran digital, akuisisi pelanggan, praktik lean startup, dan penggalangan dana untuk startup pra-seed.

Perusahaan venture capital ini bahkan sempat memilih mendiang Ashraf Sinclair sebagai venture partner mereka. Ashraf bergabung dalam perusahaan ini untuk membantu menemukan dan memilih startup potensial di Indonesia yang layak untuk diberikan pendanaan awal oleh 500 startups.

3. SGInnovate

SGInnovate

SGInnovate

Perusahaan venture capital lainnya di Indonesia adalah SGInnovate yang memilih untuk fokus pada perusahaan Deep Tech dan bertujuan untuk mengatasi masalah global yang menantang.

Perusahaan venture capital ini sudah didirikan sejak tahun 2016 oleh Steve Leonard, yang sudah memiliki lebih dari 80 perusahaan portfolio. Perusahaan ini juga bekerja dengan ilmuwan wirausaha untuk membantu membangun dan mengukur produk teknologi mendalam dari suatu penelitian sains.

Bahkan sekarang ini EV Hive sudah menggandeng SGInnovate untuk memudahkan startup ekspansi ke Singapura. Dengan kerja sama ini, para startup tanah air yang menjadi anggota dari EV Hive akan mudah dalam memanfaatkan fasilitas co-working space Bash yang dimiliki oleh SGInnovate di Singapura secara gratis.

4. Insignia Ventures Partner

Insignia Ventures Partner

Insignia Ventures Partner

Insignia Ventures Partners merupakan perusahaan venture capital yang seringkali mendanai tahap awal. Perusahaan ini berfokus pada startup di seluruh Asia Tenggara dan sudah didirikan sejak tahun 2017.

Perusahaan venture capital ini didirikan oleh Yinglan Tan seorang mantan Venture PPartner di Sequoia Capital yang sekarang ini memiliki beberapa perusahan portfolio terkenal termasuk Shipper, Janio, dan Logivan.

Sudah sejak tahun 2017, perusahaan ini telah berinvestasi di 70+ perusahaan teknologi baru di seluruh industry dan geografi di kawasan ini termasuk Unicorn Carro, Ajaib, Go To, dan Appier serta pemimpin kategori termasuk PayFazz, Shipper, Tonik, dan Flip.

Dengan tim yang terdiri dari 300+ professional investasi dan operasional yang menyatukan pengalaman puluhan tahun dan jaringan kepemilikan serta sudah dibekali dengan para pendiri yang siap dengan pertumbuhan para startup.

5. Sequoia Capital

Sequoia Capital

Sequoia Capital

Sequoia Capital merupakan perusahaan venture capital yang berinvestasi pada tahap pertumbuhan dan tahap setelahnya. Bahkan pada tahun 2018, perusahaan ini sudah meluncurkan Surge untuk startup early-stage yang berfokus di India dan Asia Tenggara.

Perusahaan ini sudah mendanai hingga 11 startup Asia Tenggara pada tahun 2019 serta menjadikannya perusahaan venture capital teraktif ke-4 di Asia Tenggara. Perusahan venture capital ini bermarkas di California, Amerika Serikat yang sempat menyuntikkan dana ke Gojek pada tahun 2015.

Di tahun yang sama, perusahaan ini juga memberikan dana ke 12 perusahaan lainnya dengan kisaran US$ 7 juta hingga US$ 65 juta besarnya. Perusahaan ini sudah berdiri dalam dunia bisnis sejak 40 tahun lebih dan sejumlah perusahaan teknologi dunia juga sudah pernah mengantongi dana suntikkan dari Sequoia Cappital.

6. Wavemaker Partners

Wavemaker Partners

Wavemaker Partners

Perusahaan venture capital ini didirikan sejak tahun 2003 dan sudah melakukan investasi di lebih dari 2000 perusahaan portfolio. Perusahaan venture capital early-stage ini berkantor di Los Angeles dan Singapura.

Perusahaan venture capital ini berfokus pada enterprise dan perusahaan deep tech di Asia Tenggara yang sudah melakukan investasi di lebih dari 80 perusahaan di kawasan ini termasuk Moka, Glints, dan Zilingo.

Bahkan baru-baru ini perusahaan venture capital ini tengah menyelesaikan proses pengeluaran dana baru senilai $50 juta untuk wilayah Asia Tenggara. Pada peluncuran pendanaan kedua kalinya ini di Asia Tenggara, Indonesia akan menjadi sasaran utama untuk berinvestasi.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+