4 Tips Memilih Saklar dan Stop Kontak yang Berkualitas

10 Februari 2019

Memilih saklar stop kontak yang berkulitas bagi orang yang dekat dengan peralatan listrik sangatlah mudah. Namun, bagi Anda yang masih belum dekat tentang alat-alat listrik, pasti untuk memilih saklar dan stop kontak yang berkualitas cukup sulit. Jika salah memilih, keamanan menjadi risikonya. Berikut 4 tips memilih saklar dan stop kontak yang baik.

4 Tips Memilih Saklar dan Stop Kontak yang Berkualitas

4 Tips Memilih Saklar dan Stop Kontak yang Berkualitas

4 Tips Memilih Saklar dan Stop Kontak yang Berkualitas

1. Menekan Tombol Saklar

Pada saat Anda membeli saklar, maka untuk memastikan kualitasnya baik, Anda dapat menekan rocker atau tombol saklar tersebut. Saklar yang memiliki kualitas baik, pada umumnya akan cendrung terdengar lembut atau soft dengan bunyi “klik” pada saat ditekan tombol on ataupun off.
Menekan tobol tombol on ataupun off tersebut dapat menjadi cara untuk memilih produk saklar yang berkualitas dikarenakan pegas yang bagus. Biasanya pegas yang berkualitas terbuat dari bahan yang lunak, sehingga kelenturannya tidak akan berkurang walaupun pegas sudah terpakai dalam frekuensi yang cukup tinggi.

Selain itu, menekan tombol on ataupun off bilamana saklar bagus juga dapat dikarenakan tuas kontak dan contact point yang bagus pula. Biasanya tuas kontak yang bagus terbuat dari bahan tembaga murni dengan contact point yang berlapiskan perak.

Contact point yang berlapiskan perak tersebut bertujuan agar mengurangi percikan-percikan api saat tuas kontak bergeser dari posisi on ke posisi off, begitupun sebaliknya. Dengan berkurangnya percikan api tersebut, dapat berefek baik pada kabel penghubung pada saklar tersebut.

2. Cek Kekuatan Terminal Kabel

Pada saat Anda memilih atau membeli saklar, untuk mengecek kualitasnya dapat dilakukan dengan mengecek kekuatan terminal kabelnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menusukkan sebatang kabel yang sejenis NYA ke dalam lubang terminal. Kemudian ditarik, pada kondisi tersebut kabel akan tidak mudah terlepas dari lubang terminal saklar.

Bila Anda akan melepas kabelnya, dapat dilakukan dengan menekan isolator yang terletak di atas terminal. Isolator tersebut ditekan secara bersamaan juga bersamaan dengan menarik lepas kabel tersebut dari lubang terminal. Isolator dari saklar yang berkualitas biasnya dpat ditekan berulang kali tanpa mengurangi kekuatan dari terminal kabel pada saklar.

3. Cek dengan Plug atau Stecker

Cara yang dapat dilakukan untuk melihat kualitas dari stop kontak adalah dengan mengambil sebuah plug atau stecker, lalu hubungkan atau tusuk dan lepaskan atau cabut plug atau stecker tersebut dari stop kontak secara berulang kali.

Biasanya yang terjadi pada stop kontak yang berkualitas baik adalah daya cengkram plug tidak akan berkurang, walaupun telah digunakan dalam frekuensi yang tinggi. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan pengujian melalui kelenturan dari plat tembaga yang terdapat pada stop kontak dengan menggunakan sebuah obeng.

4. Uji Kelenturan dari Busur Arde

Cara ini dapat dilakukan dengan menguji kelenturan dari busur arde yang terdapat pada stop kontak dengan menekan busur arde. Stop kontak yang berkualitas bagus, memiliki kelenturan dari busur arde yang akan tetap terjaga meski digunakan dalam frekuensi yang tinggi.

Peran dari busur arde tersebut adalah untuk membuang tegangan yang bocor yang disebabkan oleh induksi tegangan perlatan listrik ke ground saat aktif bekerja. Dengan membuang tegangan bocor tesebut, diharapkan dapat menghilangkan sengatan listrik kecil pada saat perlatan listrik bekerja.

Memilih saklar dan stop kontak yang berkualitas sangat diperlukan agar pada saat setelah dipasang tidak terjadi percikan yang dapat menimbulkan kebakaran. Harga yang mahal belum menjamin bahwa kuliats dari saklar atau stop kontak bagus. Jadi, mulailah untuk cek saklar atau stop kontak yang baru dari sekarang.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+