Tips dari SehatQ.com saat Konsultasi Dokter tentang Covid-19

1 September 2020

Saat ini pandemi Covid-19 memang belum berakhir. Bahkan, kasus infeksi semakin lama semakin meningkat. Gejala Covid-19 berbeda-beda dialami oleh setiap orang, bahkan ada yang tidak merasakannya sama sekali. Seperti yang dikutip dari SehatQ.com, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan saat merasakan gejala ringan atau tanpa gejala meski pernah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi Covid-19.

Persiapan saat Konsultasi Dokter

Tips Saat Konsultasi Dokter tentang Covid 19

Ilustrasi konsultasi dengan dokter

Ketika merasakan suatu gejala penyakit, Anda tentu ingin mengetahui bagaimana cara menanganinya atau meminta rujukan dari dokter. Untuk menanyakan pada tahapan gejala ringan atau tanpa gejala, Anda dapat bertanya melalui telemedicine atau menggunakan aplikasi untuk chat dengan dokter. Oleh karena itu, siapkanlah beberapa hal di bawah ini:

1. Membuat Catatan Riwayat Bepergian

Tulislah secara urut riwayat bepergian Anda selama kurang lebih seminggu ke belakang. Tambahkan detail-detail yang kemungkinan dapat menjadi tracking atau pelacakan selanjutnya. Misalnya, dengan siapa Anda bertemu, berapa banyak orang yang Anda temui, di mana Anda bertemu, dan kondisi saat berada di sana.

Dengan membuat catatan ini, Anda membantu tenaga kesehatan dan pihak otoritas terkait untuk melakukan pelacakan apabila Anda terbukti terinfeksi. Riwayat bepergian juga dapat membantu mendeteksi bagaimana Anda tertular.

Anda dapat mencatatnya di smartphone atau mencatatnya di buku catatan kecil. Pastikan bahwa urutan waktu yang Anda tulis sudah berurutan.

2. Menceritakan Riwayat Penyakit Bawaan

Ketika berkonsultasi dengan dokter, sebutkan riwayat-riwayat penyakit yang Anda miliki dan kapan terakhir penyakit tersebut kambuh atau diobati. Dikutip dari SehatQ.com, seseorang yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dapat memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, sekitar 50%.

3. Tulis Gejala yang Dirasakan

Tulislah apa saja gejala yang Anda rasakan dan tambahkan kapan gejala tersebut muncul. Bila perlu, tulis juga frekuensi gejala tersebut ketika dirasakan tubuh.

Sebisa mungkin, tulis hal-hal yang detail dan terkadang terlewat karena tidak seperti gejala utama Covid-19 (sesak, demam, dan batuk). Saat ini ada banyak gejala yang tidak berhubungan dengan tiga gejala umum utama tersebut. Gejala tersebut antara lain mual hingga muntah, gangguan pencernaan seperti diare, munculnya gangguan pada kulit seperti cacar air.

Gejala lain yang bisa terjadi pada orang yang terkena infeksi virus ini adalah munculnya ruam keunguan, terutama pada jari-jari di kaki. Tidak bisa mengecap rasa atau mencium bau juga merupakan salah satu gejala yang dirasakan beberapa orang yang terinfeksi.

Gejala yang ditimbulkan beragam, bahkan tidak terasa sama sekali. Apabila Anda pernah melakukan kontak dengan orang yang mungkin positif terinfeksi, tetapi tidak mengalami gejala serupa dengan orang tersebut, lebih baik Anda segera memeriksakan diri dan melakukan tes. Sebab, banyak orang yang hanya membawa virus ini dan tidak sakit.

4. Catat Semua obat dan vitamin yang diminum

Catatlah semua vitamin, suplemen, atau obat yang sudah dikonsumsi saat Anda merasakan gejala pada diri Anda. Jelaskan secara detail kapan Anda memulai dan terakhir mengonsumsinya. Ini penting untuk mengetahui tindakan apa saja yang sudah Anda lakukan.

5. Tulis Pertanyaan untuk Dokter

Anda juga sebaiknya menulis semua pertanyaan sekitar Covid-19 kepada dokter. Misalnya seperti mitos-mitos di seputar penyakit ini. Anda juga dapat mengkonfirmasi berita-berita yang tidak benar mengenai virus corona baru ini. Tulislah pertanyaan-pertanyaan tersebut sehingga Anda akan mendapat keterangan yang jelas dari para ahli.

Informasi mengenai ciri gejala, istilah-istilah pada Covid-19, atau perbedaan tipe pasien lengkap di situs SehatQ.com. Anda juga akan mendapat banyak informasi lainnya mengenai penyakit ini, seperti tindakan preventif Covid-19.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+