Susunan dan Fungsi Gigi Geraham Beserta Cara Mencegah Timbulnya Rasa Ngilu

29 Oktober 2020

Tahukah Anda bahwa gigi masih bisa tumbuh di usia dewasa? Ya, gigi manusia masih dapat tumbuh hingga usia lebih dari 20 tahun. Akan tetapi ada satu jenis gigi yang tumbuh sangat terlambat, yakni gigi geraham. Pada umumnya siklus pertumbuhan gigi manusia dimulai dari gigi susu yang tumbuh saat Anda bayi yang kemudian digantikan dengan gigi permanen.

Susunan dan Fungsi Gigi manusia

Susunan dan Fungsi Gigi Geraham Beserta Cara Mencegah Timbulnya Rasa Ngilu

Ilustrasi Gigi

Berdasarkan umur disaat tumbuhnya, gigi manusia dibedakan menjadi gigi susu dan gigi permanen, sedangkan berdasarkan jenis dan fungsinya gigi manusia terdiri dari gigi seri hingga gigi geraham. Berikut adalah jenis dan fungsi gigi manusia:

1. Gigi Seri

Gigi seri memiliki tugas untuk memotong, merobek serta menahan makanan. Gigi seri yang muncul pada bayi hingga anak berusia 6 tahun disebut gigi seri susu. Selanjutnya gigi seri susu digantikan oleh gigi seri permanen. Pertumbuhan gigi seri permanen umumnya terjadi hingga anak berusia 8 tahun.

2. Gigi taring

Merobek adalah tugas dari gigi taring. Sama halnya dengan gigi seri, gigi taring juga tumbuh sebagai gigi taring susu pada bayi yang kemudian digantikan oleh gigi taring permanen pada anak usia 9 tahun.

3. Gigi geraham

Makanan yang Anda kunyah dihaluskan oleh gigi geraham. Berdasarkan letaknya gigi jenis ini terdiri dari 3 bagian yaitu.

a. Premolar
Terletak pada bagian depan berdekatan dengan gigi taring. Gigi jenis ini tumbuh pada anak usia 10 tahun.

b. Molar
Bagian ini berada di belakang premolar. Molar tumbuh pada bayi hingga usia 28 bulan sebagai gigi susu yang kemudian digantikan dengan gigi permanen pada usia 6 tahun.

c. Third molar
Disebut juga gigi bungsu. Berbeda dengan bagian gigi yang lain, gigi bungsu tumbuh sangat terlambat. Umumnya tumbuh pada usia dewasa yaitu 18 tahun ke atas, bahkan beberapa orang tidak memiliki gigi bungsu.

Gigi bagian ini terletak pada pangkal rahang sehingga seringkali menyebabkan masalah bahkan berdampak serius dimana membutuhkan proses pembedahan untuk mengatasinya. Hal ini disebabkan karena pertumbuhannya di usia dewasa manusia dimana rahang sudah tidak lagi berkembang yang akhirnya menyebabkan displacement atau pertumbuhan gigi geraham di lokasi yang tidak seharusnya.

Displacement atau pertumbuhan yang tidak seharusnya ini disebabkan gigi tidak memiliki tempat untuk tumbuh yang dapat mendesak gigi di sekitarnya dan resiko terburuknya adalah menekan saraf di sekitarnya. Pemasangan kawat gigi mungkin bisa menjadi solusi, namun dalam kasus berat, pembedahan adalah solusi terbaik.

Perlu Anda ketahui bahwa pangkal rahang Anda terdapat banyak saraf. Hal inilah yang menyebabkan proses pembedahan perlu dilakukan pada beberapa kasus berat displacement gigi bungsu.

Pencegahan Nyeri Akibat Pertumbuhan Gigi Bungsu

Karena resikonya yang dapat berdampak fatal maka pertumbuhan gigi bungsu tidak dapat Anda abaikan. Beberapa tips di bawah ini dapat Anda lakukan untuk mencegah nyeri akibat pertumbuhan gigi bungsu, meliputi:

  1. Periksa gigi secara teratur. Keharusan memeriksakan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali sering dilupakan dan disepelekan. Padahal selain menjaga dan mendeteksi masalah gigi. Pemeriksaan secara teratur juga dapat mendeteksi adanya pertumbuhan gigi geraham bungsu.
  2. Jika Anda mendapati gigi bungsu tumbuh, segera konsultasikan ke dokter gigi karena kemungkinan adanya displacement atau pertumbuhan gigi yang tidak seharusnya. Dengan begitu dapat segera dilakukan tindakan perbaikan.
  3. Menjaga kebersihan gigi adalah hal dasar yang wajib Anda lakukan, seperti sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Bila perlu gunakan obat kumur untuk memaksimalkan kesehatan gigi Anda. Namun jangan lupa bahwa sikat gigi tidak hanya mempertemukan gigi Anda dengan pasta gigi, sehingga penting bagi Anda untuk menyikat gigi dengan cara yang benar. Dengan demikian gigi Anda bebas dari sisa-sisa makanan.

Mendeteksi pertumbuhan dan risiko pertumbuhan gigi geraham mungkin tidak dapat Anda lakukan secara awam. Sehingga pastikan keluarga Anda memeriksakan kesehatan gigi secara rutin dan selalu jaga kebersihan mulut dan gigi. Lagi pula Anda tidak ingin merasakan ngilunya sakit gigi, kan? Lebih dari itu dengan gigi sehat dan rapi akan menghasilkan senyum yang menawan.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+