3 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Layanan Asuransi Jiwa

30 September 2019

Layanan asuransi kini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya asuransi jiwa. Asuransi satu ini merupakan salah satu bentuk perlindungan yang menanggung kerugian finansial akibat kematian dari seseorang yang biasanya merupakan tulang punggung keluarga. Dengan begitu, pihak perusahaan yang bersangkutan akan memberikan dukungan finansial berupa biaya tanggungan bagi keluarga yang ditinggalkan sesuai dengan biaya premi asuransi jiwa yang dibayarkan di awal.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Layanan Asuransi Jiwa

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Layanan Asuransi Jiwa

Namun, sebelum menggunakan layanan asuransi jiwa, sebaiknya Anda mematuhi dan memahami beberapa prosedur yang berlaku sehingga bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Namun, masyarakat Indonesia cenderung terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan sehingga seringkali melakukan kesalahan saat menggunakan layanan asuransi sehingga mengalami kerugian. Oleh karena itu, cermati 3 kesalahan saat menggunakan layanan asuransi jiwa berikut ini.

1. Tidak mengetahui kebutuhan pertanggungan

Saat akan menggunakan layanan asuransi jiwa, kebanyakan orang tidak mempertimbangkan kebutuhan pertanggungan yang dibutuhkan. Dengan begitu, biasanya uang jaminan yang cair tidak sesuai dengan kebutuhan keuangan keluarga. Sebaiknya, ketahui jumlah pertanggungan keluarga agar Anda bisa mendapatkan produk asuransi dengan premi asuransi jiwa yang tepat.

2. Menganggap asuransi sebagai sarana investasi

Bagi yang belum memahami prosedur dan cara kerja asuransi jiwa, biasanya akan kewalahan saat menggunakan layanan asuransi tersebut. Pasalnya, mereka selalu menganggap bahwa asuransi sama seperti investasi. Pada kenyataannya, asuransi jiwa hanyalah pihak ketiga untuk skema pengalihan risiko, yang mana nantinya pihak asuransi memberikan tanggungan kepada yang tertanggung.

3. Salah menetapkan tertanggung pada polis

Asuransi jiwa adalah asuransi yang diperuntukkan untuk menanggung adanya kerugian finansial yang diakibatkan oleh kematian. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih pihak tertanggung yang berfungsi sebagai tulang punggung keluarga atau sumber ekonomi keluarga. Namun, sayangnya ketika membuat asuransi, orang-orang salah menetapkan tertanggung pada polis sehingga manfaat layanan asuransi yang diberikan pun tidak terlalu terasa.

Nah, itulah beberapa kesalahan yang umumnya sering terjadi saat menggunakan layanan asuransi jiwa dengan pembayaran premi asuransi jiwa tertentu. Pastikan Anda sudah memahami semua kebijakan dan peraturan yang berlaku agar bisa merasakan manfaat lebihnya.

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+